Saat ini yang terasa hanya rasa hampa meskipun dirinya selalu ada untukku, perasaan yang dulu pernah ada berlahan memudar seiring berjalannya waktu, ya waktu seharusnya mendewasakan sebuah hubungan namun tidak dengan hubunganku. Aku merasa semakin berjalannya waktu semakin aku merasa ingin menjauhinya tapi apa daya ku, rasa ingin tidak menyakiti selalu muncul ketika aku mencoba untuk tegas pada perasaanku sendiri, rasa tidak ingin ada tangis dan air mata membuatku harus terus menyiksa perasaanku sendiri untuk bertahan diruang hati yang tidak lagi aku inginkan. Banyak cara untuk menyadarkannya bahwa aku tidak lagi memiliki rasa itu namun seakan rasa cintanya memenjarakanku dalam pencara kecil yang memaksa ku untuk tetap berada disituasi yang aku sendiri tidak menginginkannya.
Apakah aku terlalu egois apabila aku mencoba untuk jujur bahwa memang sudah tidak ada rasa lagi dalam hatiku padanya?, apa dia yang terlalu egois untuk memaksakan cinta harus selalu berada ditempatnya ?. Mungkin waktu pun tak akan pernah mampu untuk menjawab semua pertanyaan tentang perasaan ku padanya saat ini, bahkan aku sendiri pun tidak.
Hidup memang rumit, begitu juga perasaan. Logika dapat membaur dengan hati namun tidak untukku, aku masih selalu terpenjara dalam sebuah ruangan yang menempatkan ku pada posisi serba salah, tidak ada pilihan adalah pilihan untuk ku saat ini. Mungin jawabannya aku harus selalu menunggu meski aku tak tau harus sampai kapan dia bisa mengerti semua keadaan ini. Suatu saat mungkin dia akan membaca tulisan ini tapi percayalah aku bukan pilihan yang tepat untukmu, ada seseorang yang jauh lebih pantas untuk memanggilmu sayang diluar sana, seseorang yang dapat menerima setiap tingkah kekanak-kanakan, semua keadaan mu dan hidupmu.
skip to main |
skip to sidebar
Rabu, 08 Agustus 2012
Melihat Tanpa Mata
Blog Archive
Popular Posts
-
Senyum dari bibirnya mampu mengalahkan hangatnya sinar rembulan malam itu dan cahaya matanya jauh lebih terang dari sinar bintang malam it...
-
Pada saat sekarang ini di tengah perkembangan ilmu pengetahuan yang berkembang sangat pesat serta semakin tinggi nya persaingan hidup,maka ... -
Masih menulis tentang dia,dan sepertinya aku hanya bisa menulis tanpa bisa mengatakan maksud tersirat dari tulisan-tulisan ini kepadanya.H...
-
Pembelajaran berkualitas mengenai kepribadian Rahasia besar dalam berurusan dengan Manusia · ... -
Hari itu, 7 September 2012 tepat 8 tahun sejak terbunuhnya aktivis HAM, Munir Said Thalib. Munir tewas atau lebih tepatnya dibunuh didalam...
-
Ganteng itu bukan soal Fisik Pada masa saat ini ketampanan seorang pria atau biasa dikatakan sebagai suatu kelebihan dalam hal fisik sud...
-
Malam ini seperti sebuah petir menyambar otakku yang memberikan semacam pencerahan kepadaku tentang kisah ini.Aku telah menyadari bahwa in...
-
Malam ini saat bintang dan rembulan menyapa manusia dengan ramah (puitis sekali ini) dia hadir dalam keramaian dan seketika mata ku hanya ...
-
Berdua kami berjalan dalam hingar bingar suasana kompetisi ditempat dimana hanya ada aku, Dia dan, rasa bahagiaku, namun apakah dia juga m...
-
Hari kesaktian Pancasila Hari ini adalah hari lahir pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri ...
Mengenai Saya
- Catatan Orang enggak Ganteng
- hidup itu seperti ibarat makan permen karet kita rasakan dulu manisnya lalu pahitnya,tinggal bagaimana cara kita untuk menyikapinya aja mau dibuang atau di makan lagi
yang liat
Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright (c) 2010 Catatan orang Enggak Ganteng and Powered by Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar